Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kinerja dari sistem pengaman yang digunakan pada jaringanlistrik tegangan rendah yang menyalurkan energi dengan menggunakan alat pengaman fuse cout out.Masalah yangsering muncul di lapangan adalah seringnya terjadi gangguan pada sistem penyaluran energi listrik sehinggamengakibatkan pemadaman. Dengan menggunakan sistem pengaman yang handal diharapkan dapat menekanangka saidi dan saifi, sebagai tolok ukur keandalan sistem penyaluran energi listrik. Metode yang digunakanadalah survey lapangan dan simulasi di laboratorium sistem proteksi tenaga listrik. Untuk mengetahui kinerja darifuse cut out sebagai pengaman jaringan, dilakukan suatu studi kasus dengan membandingkan antara rating arusfuse link dan arus gangguan hubung singkat di Jaringan tegangan tendah. Daerah yang dijadikan sampel penelitianadalah di penyulang 7 Tambaklorok pada rayon Semarang timur. Data diambil dari kasus yang terjadi di jalurTambak Lorok 7 Rayon Semarang Timur. Kasus yang terjadi adalah hubung singkat fasa-fasa pada Jaringantegangan rendah. Hasil yang diperoleh adalah besarnya arus gangguan sebesar 4851,3 A. rating arus fuse linkterpasang adalah 10 A. Kesimpulannya bahwa besarnya arus ganguan tadi sudah melampaui batas ketahanan trafoyang ada, sehingga trafo menjadi rusak. Saran tembusnya gangguan hubung singkat dapat diatasi oleh fuse cut outsebagai pengaman jaringan sehingga saat kejadian arus hubung singkat tersebut fuse cut out lepas dengan cepat,sehingga arus gangguan tidak tembus ke jaringan utama.
展开▼